Selasa, 21 Maret 2023

MENGELOLA KEKURANGAN SUAMI ISTERI

 

By. Satria hadi lubis
Setiap suami isteri memiliki kekurangan. Yang jika tidak dikelola dengan baik, kekurangan tersebut bisa menjadi bencana dalam rumah tangga.
Syahdan, ada sepasang suami isteri yang hidup rukun dan telah dikarunia anak-anak yang pintar dan sholeh.
Sampai suatu ketika di usia pernikahan mereka yang sudah puluhan tahun, sang suami menikah lagi secara diam-diam tapi akhirnya ketahuan isterinya.
Mengapa bisa ketahuan? Si isteri menyadap hape suaminya. Dan mengapa si isteri punya ide menyadap hape suaminya? Karena si suami sudah berkali-kali ketahuan serong. Ditutupi dan ketahuan lagi. Ditutupi dan ketahuan lagi. Sepertinya si suami punya kekurangan, yakni suka dikagumi banyak perempuan. Mungkin karena ia merasa ganteng dan masih menarik bagi perempuan.
Sebenarnya alasan si suami untuk mendekati perempuan lain adalah agar bisa menikah lagi. Tapi ia gagal memberikan pemahaman kepada isterinya untuk menerima konsep poligami, sehingga upaya mencari isteri baru dilakukan dengan diam-diam.
Kekurangan sang isteri adalah terlalu mencintai suami, sehingga bawaannya cemburu dan curiga terus bahwa suaminya serong. Sampai suami merasa terkekang dan merasa gak nyaman, sehingga akhirnya malah membuktikan kecurigaan istrinya dengan selingkuh betulan dan akhirnya menikah lagi secara diam-diam.
Tidak usah dipermasalahkan mana yang lebih dulu membuat masalah, si suami atau isteri. Ini sama saja dengan berdebat mana yang lebih dulu antara ayam dan telor ayam.
Yang perlu diambil pelajaran adalah kekurangan masing-masing suami dan isteri perlu dikelola dengan baik. Jangan terpancing membalas kekurangan pasangan dengan tindakan emosional.
Mestinya sang suami paham, jika gagal memberikan penjelasan kepada isteri tentang konsep poligami, sebaiknya jangan ngotot melangkah untuk poligami. Mentang-mentang tidak perlu izin isteri untuk berpoligami, bukan berarti suami bisa melakukan poligami secara diam-diam. Sebab mudharatnya lebih banyak, yakni berbohong yang awalnya sedikit tapi lama kelamaan menjadi bukit. Jika ketahuan, maka bisa menjadi konflik berkepanjangan dalam sebuah rumah tangga.
Si isteri juga cintanya berlebihan. Cinta yang berujung pada cemburu dan curiga akut kepada gerak gerik suami. Membuat suami merasa terkekang dan tidak nyaman.
Si suami sudah berkali-kali menasehati istrinya agar tidak terlalu mengekang dan mencurigainya. Saking kesalnya, si suami sampai menjatuhkan talaq ke istrinya. Lalu rujuk lagi dan ditalaq lagi. Sampai akhirnya jatuh talaq tiga.
Cerita di atas merupakan akibat dari ketidakmampuan keduanya mengatasi kekurangan masing-masing. Dan berlebihan dalam mengeksploitasi kekurangan pasangannya.
Di kemudian hari ...
Si suami menyesal karena di balik kekurangan istrinya masih banyak lagi kelebihannya. Si istri juga menyesal dengan alasan yang sama. Tapi nasi sudah jadi bubur. Mereka tak dapat bersatu lagi karena talaq tiga sudah jatuh.
Mereka akhirnya bercerai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar