Senin, 05 Juni 2023

PERGI SENDIRIAN

 

Baru berapa saat saya naik angkot, seorang ibu tua di depanku berkata : "Kiri sep..."
Mobil pun minggir. Sopirnya masih muda, mungkin belum sampai 25 tahun usianya.
Sopirnya bertanya : "Ibu turunnya bisa? Pelan- pelan aja bu..." katanya. Si ibu menjawab, "Turunnya mah bisa pelan-pelan sep, tapi nyeberangnya ibu takut..."
Sopir pun turun dari mobil angkot menuju pintu belakang penumpang, "Sini bu..saya tolongin," katanya.
Sopir itu membimbing ibu tua itu turun, lalu membantu menyeberangkan jalan pelan-pelan karena ibu tua itu jalannya tertatih-tatih.
Setelah kembali ke mobil, saya iseng bertanya : "Ibunya mas?"
"Bukan.." jawabnya.
"Oh.. saya kira ibunya, manggilnya sep.. saya kira masnya namanya Asep," kataku ringan.
"Baik banget mas mau ngurusin sampai nyebrangin segala..." kata saya
Sopir itu menjawab : "Kalau itu ibu saya, gak bakalan saya biarin pergi sendirian. Kalau jatuh, ketabrak, atau sakit di jalan gimana coba? Saya suka sedih lihat ibu-ibu tua pergi sendirian.
Padahal dulu pasti waktu mudanya anaknya selalu dibawa ketika pergi, dijagain takut anaknya jatuh, diurusin siang dan malam kalau anaknya sakit...ya gak pak?" tanyanya.
"Iya..." jawab saya singkat (tenggorokan terasa terkunci).
Sopir itu melanjutkan, "Orang sekarang kadang gak menghargai ibunya... kalau senang lupa, kalau susah pasti nyari ibunya.... Padahal pak.. saya ini gak punya ibu. Ibu saya meninggal dari saya kecil. Saya diasuh oleh orang lain. Barangkali kalau saya punya ibu, nasib saya gak begini... karena pasti ada ibu yang ngedoain saya anaknya supaya jadi orang sukses. Orang lain di doain ibunya aja, belum tentu juga inget dan sadar kalau rezekinya itu hasil doa dan jerih payah ibunya selama ini... betul gak pak??" kata supir tersebut.
"Iya.." jawab saya lemah... "Kiri depan yaa mas... saya doain semoga mas dimudahkan rejekinya dan bisa sukses. Jangan lupa doain ibunya selalu... makasih ya mas!" Sambil saya lebihkan uang bayar ongkos angkotnya.
Setelah turun, saya buru-buru mengambil hape : "Asalamualaikum...mama lagi apa? sehat ya ma? sama siapa di rumah? Kalau mama mau pergi keluar beritahu saya ya ma...siapa tahu saya bisa anterin..."
Edited by. Satria hadi lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar