Senin, 02 Oktober 2023

SEORANG MUSLIM TIDAK BOLEH NETRAL


By. Satria hadi lubis
Seorang muslim tidak boleh netral. Ia harus membela Islam, apa pun resikonya.
Berdakwahlah dengan jelas dan lembut. Setelah itu bertawakallah kepada Allah 'Ajja wa Jalla. Rasulullah saw saja dimusuhi, apalagi kita umatnya.
Begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, minta surga pun kita hanya kepada Allah. Tak ada yang dapat memberikan surga kepada kita kecuali Allah, maka wajarlah jika kita harus membalasnya dengan beramal membela agama Allah (Islam).
Lagipula membela Islam substansinya adalah membela kebaikan dan kebenaran. Bukan partisan atau intoleran.
Membela Islam pada hakikatnya membela seluruh manusia dan alam semesta. Wamaa arsalnaka illa rahmatan lil 'alamiin.
Jika kita diam saja ketika Islam dijelekkan atau dilemahkan, maka bisa dipertanyakan keimanan kita, bahkan bisa dikategorikan munafik.
"Barangsiapa yang meninggal dunia dan belum berjuang atau belum berniat untuk berjuang (membela Islam), ia meninggal dalam (salah satu) cabang kemunafikan” (HR. Abu Dawud).
Sesungguhnya orang yang mengatakan dirinya netral pada hakekatnya dia menghasung ideologi tertentu, punya agenda melemahkan ghiroh Islam atau karena kebodohannya.
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Qs. 47 : 7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar