Assalammu'alaikum
Ustadz SHL
Saya ini seorang
mahasiswa, permasalahan yang ada dalam diri saya yakni saya agak susah
mengendalikan hawa nafsu. Padahal terkadang perbuatan saya itu tidak sesuai
keinginan di hati, tetapi tetap saja masih dilakukan.
Contohnya begini
Ustadz, ketika browsing-browsing di internet, dan tanpa sengaja bertemu dengan
situs yang gak bener (porno), terkadang aktivitas browsing saya jadi fokusnya
ke sana, padahal diri pribadi sudah tahu bahwa melakukan perbuatan yang semacam
itu tidak ada manfaat bahkan bisa merugikan kita sendiri. Ini sangat menjadi
konflik batin yang sangat mendalam bagi saya ustadz, karena mungkin di kelas
saya ini dikenal sebagai apa ya? Mungkin kawan-kawan memandang saya itu orang
yang taat beribadah. Saya sangat takut menjadi orang MUNAFIQ, dan yang paling
saya takuti akan terjadi kasus seperti yang menimpa salah satu sahabat saya,
sahabat saya itu di sekolah sangat terkenal ketaatannya beribadah, dan
aktivitas kerohanian yang lainnya, tetapi terdengar kabar ternyata beliau itu
telah mengalamai MBA (married by accident). Sungguh saya sangat berlindung dan
memohon kepada Allah agar kiranya tidak terjadi hal semacam itu ustadz.
Terkadang sempat
terbesit di pikiran saya, bahwa ternyata diri saya ini sangatlah busuk mungkin
ustadz dibandingkan kawan-kawan yang lain, yang notabenenya mereka pacaran,
mereka perokok, sedangkan saya pacaran nggak, merokok apa lagi, tetapi ternyata
kelakuan saya mungkin lebih parah dari kawan-kawan tadi.
Minta tolong
masukannya ustadz bagaimana mengendalikan hawa nafsu syetan ini?
Syukron atas
jawabannya, dan saya sangat memohon do'a dari ustadz dan ikwahfillah yang lain
agar kiranya saya tidak menjadi orang yang munafik dan bisa meninggalkan
kebiasaan buruk diri saya ini
Nn
Jawab :
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Akhifillah
yang dirahmati Allah SWT, hidup ini adalah perjuangan melawan hawa nafsu
(syetan). Kadangkala kita menang dan kadangkala kita kalah melawan hawa nafsu
syetan kita. Imam Ghazali menyebut ada tiga bentuk perlawanan manusia terhadap
hawa nafsu. Yang pertama, nafsu muthmainnah (nafsu yang tenang), yakni ketika
iman menang melawan hawa nafsu, sehingga perbuatan manusia tersebut lebih
banyak yang baik daripada yang buruk. Yang kedua, nafsu lawwamah (nafsu yang
gelisah dan menyesali dirinya sendiri), yakni ketika iman kadangkala menang dan
kadangkala kalah melawan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut perbuatan
baiknya relatif seimbang dengan perbuatan buruknya. Yang ketiga adalah nafsu
la’ammaratu bissu’ (nafsu yang mengajak kepada keburukan), yakni ketika iman
kalah dibandingkan dengan hawa nafsu, sehingga manusia tersebut lebih banyak
berbuat yang buruk daripada yang baik.
Coba
Anda renungkan, termasuk manakah Anda? Kalau saya bersangka baik kepada Anda,
maka saya menilai Anda masih termasuk kelompok yang pertama, yaitu nafsu
muthmainnah. Memang salah satu ciri orang yang ternasuk nafsu muthmainnah
adalah segera sadar dan gelisah terhadap perbuatannya yang buruk. Walaupun ia
melakukan perbuatan buruk yang kecil, tetapi sudah dianggapnya besar, sehingga
ia selalu hati-hati dalam melangkah. Menurut saya, Anda perlu bersyukur kepada
Allah SWT karena Anda memiliki ‘sensifitas yang tinggi’ terhadap perbuatan
dosa. Dan ini adalah ciri orang-orang yang bertaqwa.
Jadi
saran saya, sebaiknya segera tinggalkan perbutan untuk mem-browsing situs-situs
porno karena lama kelamaan nanti menjadi kebiasaan. Dan kalau sudah jadi
kebiasaan akan meningkat menjadi keinginan untuk melakukakannya secara nyata
(berzina) seperti yang terjadi pada teman Anda yang ‘sholih’ tapi ternyata MBA
(Married By Accident). Segeralah bertaubat kepada Allah dengan cara menjauhi
perbuatan-perbuatan yang buruk. Lalu jika Anda mengulangi perbuatan yang buruk
tersebut, segera bertaubat lagi. Begitu seterusnya. Jangan pernah bosan untuk
minta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT. Jangan memakai slogan “terlanjur
basah mendingan mandi aja sekalian”. Kalimat
tersebut adalah salah dan datang dari orang-orang yang berputus asa
terhadap rahmat Allah. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa Allah SWT lebih suka
kepada orang yang berulang-ulang bertaubat karena melakukan kesalahan berkali-kali
daripada orang yang alim tapi tidak pernah bertaubat karena yakin dirinya sudah
baik (sombong).
Sedangkan
untuk mengendalikan hawa nafsu, sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Banyak melakukan ibadah, terutama ibadah-ibadah sunnah (sholat dhuha,
tahajud, baca Al Qur’an, dll). Sebab makanan hati yang bersih adalah ibadah.
2. Minta kepada Allah dengan sungguh-sungguh (berdoa) agar keinginan Anda
semakin kuat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk, termasuk keinginan untuk
membuka situs-sitis porno.
3. Khusus untuk situs porno, sebaiknya Anda jangan browsing internet di tempat
sepi. Cari tempat yang ramai atau pindahkan komputer ke tempat yang ramai. Jika
ke warnet, cari warnet yang terbuka sehingga Anda malu untuk membuka situs
porno.
Saya
doakan semoga Anda menjadi orang yang lebih sholih dan mampu meninggalkan
kebiasaan yang buruk. Amiin ya Robbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar