Selasa, 21 April 2015

Konsultasi : Tidak PD Dipanggil Ustadz



Assalamualaikum Wr Wb Ahad kemarin ana ikut Daurah Murabbi di masjid Misbahul Amal Jatinegara, Bagaimana mengatasi rasa minder terhadap mad'u yang mempunyai kafaah yang lebih baik dari ana, dan selama ini terkadang sebagian tetangga memanggil ana dengan sebutan ustadz, sedangkan ana merasa berat/ belum siap dipanggil ustadz, Bagaimana mengatasi rasa ga PD? Syukron

Jawab :
Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudaraku Abu Azzam yang dikasihi Allah SWT. Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu Anda telah mengikuti dauroh murobbi dimana saya menjadi pengisi acaranya. Semoga Anda dipermudah oleh Allah SWT untuk menjadi murobbi yang sukses sampai akhir hayat nanti.
Untuk mengatasi rasa minder terhadap mad’u yang lebih baik kafa’ah (kemampuan)nya daripada kita sebagai murobbinya, maka Anda juga perlu jeli melihat sisi kelemahan/kekurangannya. Lalu hibur diri Anda dengan mengatakan, “Dia memang ahli dalam hal ini dan itu, tetapi dia juga ternyata lemah/kurang dalam hal ini dan itu. Sebaliknya, saya juga kurang dalam hal ini dan itu, akan tetapi saya juga memiliki kelebihan dalam hal ini dan itu. Dan kelebihan saya adalah kekurangan pada diri mad’u saya”. Jika Anda mampu meyakinkan diri Anda bahwa setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, niscaya Anda tidak akan minder dalam menghadapi  mad’u.
Lalu agar minder Anda cepat hilang. Lakukakan juga sinergi dengan mad’u yang memiliki kafa’ah lebih tersebut untuk membantu Anda dalam mengefektifkan pembinaaan. Misalkan, ia punya kelebihan dalam bahasa Arab. Ajak ia untuk mengajarkan teman-teman satu halaqohnya (bahkan Anda sendiri) agar bisa berbahasa Arab. Dengan mengajaknya bekerjasama, ia akan lebih menghormati dan memaklumi kekurangan Anda (tidak akan sombong dengan kelebihannya).
Kemudian untuk pertanyaan kedua tentang tidak PD jika disebut ustadz oleh sebagian tetangga Anda, anggap saja bahwa ustadz itu adalah nama julukan Anda (bukan sebutan kehormatan). Sebab ustadz itu artinya guru dan sebagian orang bisa saja menjadi guru bagi sebagian yang lain. Bahkan Anda bisa saja balik memanggil orang yang menyapa Anda tersebut dengan panggilan ustadz juga, sehingga istilah ustadz di telinga Anda menjadi lebih familiar dan tidak sakral lagi. Dengan begitu Anda tidak merasa berat jika dipanggil ustadz, karena istilah tersebut menjadi biasa-biasa saja bagi Anda.
Lagi pula jika Anda dipanggil ustadz oleh lingkungan berarti mereka menghargai Anda. Penghargaan tersebut bisa menjadi modal awal untuk berdakwah kepada mereka, sehingga kata-kata Anda lebih didengar dan Anda telah dipermudah oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada mereka.
Semoga jawaban saya ini bermanfaat dan semoga Anda mampu mengatasi rasa minder dalam berdakwah, sehingga kelak Anda menjadi da’i  kharismatik yang turut membawa umat kembali kepada Allah SWT. Amiiin .. ya robbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar