By. Satria hadi lubis
SALAH satu yang membuat kita tidak percaya diri dan bimbang untuk melangkah maju adalah perasaan bersalah (feeling guilty). Perasaan bersalah adalah rasa bertanggung jawab atau menyesal atas kesalahan yang terjadi, baik nyata atau imajiner. Biasanya merupakan bagian dari reaksi terhadap musibah.
Ada yang merasa bersalah ketika orang yang dicintainya meninggal, merasa bersalah ketika hubungannya dengan orang lain memburuk atau merasa bersalah ketika terjadi musibah terhadap orang lain.
Oleh karena itu, jika teman-teman merasa bersalah secara berlebihan cobalah untuk menghilangkan rasa bersalah tersebut dengan mengenal kesalahannya terlebih dahulu dan move on.
Beberapa cara mengatasi rasa bersalah adalah :
1. Menghargai usaha kita.
Salah satu cara yang cukup efektif menghilangkan rasa bersalah adalah menyadari dan menghargai usaha kita.
Cobalah evaluasi kembali usaha apa saja yang telah dilakukan. Biar bagaimanapun, jika itu adalah usaha terbaik yang bisa kita lakukan, tak perlu lagi merasa bersalah.
Mungkin saja ada faktor luar yang membuat usaha kita tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Melihat dari sudut pandang orang lain.
Pada saat kita merasa bersalah, cobalah melihat semuanya dari sudut pandang orang lain.
Tanyakan kepada diri sendiri bagaimana jika orang lain memiliki masalah yang sama. Mungkin lebih mudah untuk mengasihi orang lain, sehingga kita tidak terlalu keras menyalahkan diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa memperlakukan diri sendiri sebagaimana kita mengasihani orang lain yang mengalami masalah yang sama.
3. Melihat emosi dari rasa bersalah ini lebih dalam.
Jika rasa bersalah yang dirasakan tidak kunjung hilang, bisa jadi ini adalah topeng dari emosi yang lain. Entah itu rasa marah, terintimidasi, atau perasaan tertekan. Misalnya, ketika kita menjalani hubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik, mereka cenderung sering membuat kita merasa bersalah. Padahal, kesalahannya tidak sepenuhnya disebabkan oleh kita.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghilangkan rasa bersalah adalah melihat kembali lebih dalam mengenai apa yang ada di balik emosi tersebut. Apakah murni perasaan bersalah atau ada emosi lain yang menyebabkan rasa bersalah itu terus muncul.
4. Berpikir positif.
Alih-alih mengingatkan diri sendiri mengenai kesalahan kita, cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri bahwa kita memang salah dan akan melakukan hal yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Kesalahan adalah guru terbaik dalam sebuah pengalaman. Ketika kita berbuat salah, sebenarnya kita belajar bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana dapat menghindarinya di lain waktu.
Memaafkan diri sendiri dan berjanji untuk melakukan yang terbaik adalah salah satu cara yang efektif dalam menghilangkan rasa bersalah.
Terakhir, minta kepada Allah agar diberikan hati yang bersih dan akal yang sehat, sehingga kita terus bersangka baik terhadap takdir Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar