Selasa, 03 Januari 2023

TANAMKAN TERUS NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

 

By. Satria hadi lubis 


Pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui tindakan represif saja, seperti OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dilakukan KPK dan beritanya sering disampaikan media, tapi juga melalui tindakan pencegahan berupa perbaikan sistem antikorupsi dan edukasi manusia Indonesia.


Di negara-negara yang indeks persepsi korupsinya mendekati sempurna, yakni 10, seperti Singapura, Selandia Baru, Kanada, Swedia, Swis, dan Hongkong. Tindakan pencegahan berupa edukasi antikorupsi sudah ditanamkan kepada anak-anak sejak dini, sehingga budaya antikorupsi benar-benar mewujud di dalam setiap pribadi.


Susah memang menjadikan nilai-nilai anti korupsi membudaya di Indonesia, mengingat begitu luasnya kebiasaan koruptif di berbagai lapisan masyarakat. Namun kita tidak boleh putus asa. Sebab putus asa hanya milik orang-orang yang kalah.


Nilai-nilai anti korupsi yang paling penting untuk ditanamkan adalah integritas. Yakni karakter untuk tetap berbuat benar, walau ada kesempatan dan godaan untuk menyimpang.


Nilai anti korupsi yang penting lainnya adalah paradigma bahagia. Yakin bahwa bahagia itu bukan didapat dari kekayaan, tapi dari jiwa yang berintegritas. Buat apa kaya tapi korupsi. Justru korupsi membuat seseorang tidak tenang dan tidak bahagia.


Nilai-nilai korupsi lainnya yang perlu ditanamkan adalah amanah, malu berbuat korup, yakin bahwa rezeki dari Allah, berani menegakkan kebenaran, sederhana dan tidak egois mementingkan diri sendiri.


Di Hari Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember 2022 ini, mari kita terus menanamkan nilai-nilai anti korupsi dengan semangat membara memakai rumus 3 M:


Mulai dari diri sendiri!


Mulai dari yang kecil!


Mulai dari sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar