Kematian terbaik yang dirindukan seorang muslim adalah mati syahid. Sampai-sampai, Khalid bin Walid ra menangis tersedu-sedu karena mati bukan di jalan yang dirindukannya, yaitu syahid di medan jihad. Beliau ra meninggal di atas tempat tidur.
Khalid ra berkata : "Inilah keadaanku, akan wafat di atas kasurku. Padahal tidak satu jengkal pun di tubuhku kecuali terdapat bekas sabetan pedang, atau tusukan tombak, atau luka bekas anak panah yang menancap di jalan Allah. Aku mati seperti seekor hewan. Padahal aku berharap mati syahid di jalan Allah. Karena itu, jangan tidur mata-mata yang penakut”.
Beliau baru tenang meninggalkan dunia ketika diingatkan seorang sahabat bernama Qois bin Sa'd tentang hadits Rasulullah saw : “Barangsiapa yang memohon dengan sangat dikaruniai mati syahid dengan sejujur-jujurnya, maka ia akan diberi pahala sebagai syuhada’ meskipun meninggal di atas tempat tidur” (HR. Muslim).
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar” (QS. At-Taubah ayat 111).
"Wa amitha 'ala syahadati fii sabiilika (Dan matikanlah aku ya Allah dalam keadaan syahid di jalan-Mu)"
By. Satria hadi lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar