Senin, 29 Agustus 2022

HIDUP ADALAH MELEMPAR JUMROH

 

Hajimu tidak sah tanpa melempar jumroh

Jumroh tempat tiang pelemparan dimana setan bercokol


Melempar jumroh simbol melawan setan

Proklamasi manusia untuk  memusuhi setan yg nyata 


Berkali-kali melempar pada tiang berbeda 

Tanda bahwa setan berkali-kali menggoda dengan berbagai bentuk 


Tidak boleh kalah dan lelah melawan setan

Seperti setan juga tak pernah lelah dan putus asa menggoda manusia


Jika lelah melawan setan 

Maka mengadulah kepada Allah dengan ibadahmu 


Itulah sebabnya setiap haji wajib mabit di Mina di hari-hari tasyrik

Tempat untuk diam ibadah dan mengumpulkan tenaga bertempur melawan setan esok harinya 


Lempar jumroh simbol melempar kehinaan hawa nafsu manusia

Tempat setan bercokol di hati manusia


Tujuh kerikil melambangkan beragam nafsu : harta, tahta, wanita/pria, ketenaran, dan syahwat bersenang-senang 

Semuanya harus dicampakkan dibawah kehambaan kepada Allah 


Hidup adalah pertempuran abadi melawan setan

Pertempuran menang atau kalah, bahagia atau sengsara, surga atau neraka


Hidup adalah melempar jumroh

Melempar hawa nafsu tempat setan bercokol


Proklamasi melawan setan habis-habis

Agar bebas dan bahagia bersama iman dan Islam 


Teringat pesan Hasan al Basri : 

Jika engkau ingin lurus dan tenang. Durhakai hawa nafsumu. Durhakai setanmu!


By. satria hadi lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar