Sabtu, 22 September 2018

BEFORE YOU DIE



By. Satria Hadi Lubis

Hidup ini hanya sekali dan singkat. Rugi jika kamu tidak bahagia. Rugi juga jika tidak digunakan untuk beramal bagi hidup bahagia kekal di akhirat kelak. Maka sebelum meninggal, hiduplah bahagia dengan menerapkan 5 (lima) hukum kekuatan ini.

1. The Power of Passion
Tugas pertama manusia adalah menemukan apa yg paling diinginkan. Itulah talentanya (passion). Tanpa mengerjakan yang paling diinginkan kamu sulit bahagia. Banyak orang yg sekarang ini hidup dlm program orang lain, sehingga kepribadiannya pecah dan tidak bahagia.

Cara mengetahui apa yg kamu inginkan tanyalah kepada dirimu pertanyaan ini :  Jika umurmu tinggal 3 bulan apa yg ingin kamu lakukan?

2. The Power of Now
Dari dulu orang tua kita bilang, jangan menunda-nunda pekerjaan. Sebab menunda berarti mengundang datangnya masalah dan mengurangi kesempatan. Akhirnya, yang ada tinggal penyesalan.
Untuk tidak menunda, kamu harus berani menanggung resiko. Resiko adalah investasi pembelajaran dan kegagalan adalah jalan yg harus ditempuh menuju sukses. Penyesalan lebih besar karena tdk berbuat daripada berbuat.

Untuk tahu apa yg sering kamu tunda tanya selalu kepada dirimu : Apa yang aku inginkan, tapi aku tunda terus krn takut mengambil resiko?

3. The Power of Love
Jadilah manusia cinta. Bukan manusia yang ingin mencintai dan dicintai, tapi jadilah cinta itu sendiri. Menjadi titisan dari cinta Allah yang Maha Cinta.

Biasanya cinta menjadi sulit jika kamu sibuk dengan ego diri sendiri atau terlalu sibuk melihat kekurangan orang lain. Menerima kekurangan orang lain adalah kebijakan tertinggi.

Untuk menjadi cinta,  tanyalah pada dirimu sendiri: "Sudahkah aku memperlakukan orang-orang  disekitarku dgn penuh cinta?"

4. The Power of Force
Hiduplah sepenuh hati. Rahasianya, anggap hari ini hari terakhirmu. Diam, renungkan dan syukuri apa yang ada. Nikmati kondisi sekelilingmu dengan memaksimalkan panca inderamu. Amati pernik-pernik kecil di sekelilingmu. Lihat daun-daun di pepohonan, hirup udara segar, dengarkan desiran angin, eratkan jabat tangan, atau serba-serbi bumbu makanan. Niscaya jika kamu hadir utuh (khusyuk) maka engkau akan bahagia seketika itu juga. Kamu sulit bahagia, jika fisik hadir tapi pikiran entah kemana.

Pertanyaan yang perlu kamu lakukan adakah : Apakah aku hari ini telah hidup sepenuh hati atau sekedar melaluinya?

5. The Power of Giving
Banyak yang menyangka menerima itu membahagiakan. Padahal yg tepat itu menyenangkan. Bahagia --yang levelnya lebih tinggi dari senang-- justru didapat dengan memberi, bukan menerima. Jika kami sedang  tdk bahagia, maka lakukanlah sesuatu untuk orang lain. Niscaya kamu bahagia.

Selalu tanyakan pada dirimu: Apa 3 (tiga) kebaikan yg telah aku lakukan pada hari ini?

Lima (5) The Power of Life ini adalah hukum kehidupan. Juga hukum bahagia. Implemantasikan dan jangan tergoda untuk mengabaikannya. Maka  engkau menjadi rahmat bagi semesta alam.

Hmm....Bila mereka bilang
Siapa yang peduli, bila ada satu lagi cahaya yang hilang?
Di langit dengan jutaan bintang-bintang

Well, aku peduli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar