Sabtu, 21 Mei 2022

ISLAM AJARAN KEBAHAGIAAN

 

By. Satria hadi lubis 


Salah besar jika ada yang berpendapat Islam menganjurkan muslim untuk kaya (atau miskin).


Islam malah meminta muslim fokus kepada usaha mencapai kebahagiaan. 

Kaya harta atau miskin harta semata-mata pemberian Allah. Itu benar-benar rahasia Allah.


Usaha kita hanya fokus kepada BERBUAT BAIK DAN BAHAGIA.


Tidak ada satu pun dalil di dalam al Qur'an dan al Hadits bahwa orang kaya lebih bahagia daripada orang miskin (atau orang miskin lebih bahagia daripada orang kaya). Lalu mengapa ada orang yang berdalih kaya untuk bahagia?


Bahkan para nabi yang hidupnya pasti bahagia, ternyata justru sebagian besar hidupnya miskin harta. Lalu mengapa ada orang yang ngotot bahwa dia hanya bisa bahagia kalau kaya? Padahal para nabi yang jauh lebih baik dari dirinya sebagian besar tidak kaya harta.


Doa-doa yang diajarkan Nabi Muhamad saw juga sebagian besar untuk keselamatan dan kebahagiaan, bukan untuk kaya (atau miskin).


Jangan terpengaruh dengan ideologi materialisme kapitalisme yang memuja kekayaan dan kemewahan, serta menganggap kekayaan sebagai satu-satunya cara bahagia. Ini ajaran sesat yang menjauhi kita dari tujuan hidup sebenarnya, yakni mencari ridho Allah (bahagia). 


Umat Islam dahulu jaya karena mereka SIBUK MENCARI RIDHO ALLAH (bahagia). Dan sekarang banyak orang Islam yang sengsara karena sibuk memuja kekayaan. 


"Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan" (Qs. al-Fajr ayat 20).


Jangan rusak tujuan hidup Anda (yakni bahagia) dengan usaha yang salah (yakni sibuk untuk kaya). Ini seperti mengejar fatamorgana yang berujung pada kehampaan.


Untuk bahagia hiduplah dengan seimbang. Seimbang secara internal, yaitu punya waktu mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, spritual dan fisikal. Seimbang secara eksternal, yaitu punya waktu untuk menjalankan setiap peran-peran hidup kita dengan baik. 


Bahagia juga berarti selalu bersyukur, selalu istiqomah (konsisten), dan selalu memberi manfaat, sehingga akhir hidupnya husnul khotimah.


Bahagia adalah selalu berzikir kepada Allah (Qs. 13 ayat 28), yang berarti selalu ingat dan melaksanakan ajaran Allah. Wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar