Minggu, 13 Maret 2022

MENUA BERSAMAMU

 

 

By. Satria hadi lubis 


Terima kasih kekasih karena engkau mau menua bersamaku 


Aku yang lemah dan banyak khilaf ini

Aku yang egois dan tak sabar untuk memahamimu 

Aku yang hanya satu dari seribu manusia yang bisa engkau pilih untuk menjadi pasanganmu 


Terima kasih kekasih karena engkau mau menua bersamaku 


Engkau yang baik dan pengertian 

Engkau yang dalam doa diammu dan dalam teriak sayangmu hanya ingin agar aku bahagia 

Engkau yang dalamnya lautanpun tak dapat mengalahkan dalamnya lautan cintamu kepadaku


Terima kasih kekasih karena engkau mau menua bersamaku 


Walau sering tidak terucap. 

Namun tatapan mata kita.. sentuhan raga kita..

Berkata jujur tentang cinta di antara kita

Canda dan serius kita dilumuri oleh rasa syukur karena saling sayang di antara kita

Bahkan benci dan marahan kita pun tak dapat mengalahkan rindu dan kangen kita


Terima kasih karena engkau mau menua bersamaku


Bersama tubuh ringkih ini 

Bersama wajah yang makin keriput ini

Bersama masa lalu yang penuh suka dan duka

Bersama masa depan yang akan menunggu ajal 


Terima kasih kekasih...engkau tetap mau di sisiku

Menghabiskan asa yang tersisa 

Meniti jalan ke surga 

Meninggalkan warisan generasi sholih


Terima kasih kekasih karena engkau mau menua bersamaku

Semoga Tuhan sang pemilik cinta  memberi karunia cinta ini sepanjang jaman 


Sekali lagi.. 

Terima kasih kekasih karena engkau mau menua bersamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar