Minggu, 19 Mei 2024

MAKNA DIBALIK IDUL FITHRI

 

Idul Fithri bukan sekedar hari raya makan-makan, tapi hari raya kemenangan melawan setan yang terkutuk, yang dibuktikan dengan keberhasilan melawan hawa nafsu selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Idul Fithri bukan sekedar kembali pada fitrah, tapi juga kembali kepada hakikat awal mula penciptaan manusia yang suci, yang kesucian itu kemudian dirusak oleh dosa-dosa karena cinta dunia.
Idul Fithri bukan sekedar kumpul-kumpul silaturahim, tapi juga memaknai kembali pentingnya saling memaafkan agar tetap bersatu sebagai sebuah umat, yang dari situlah umat Islam bisa jaya dan menjadi teladan untuk dunia.
Idul Fithri bukan sekedar tanda selesainya kewajiban puasa Ramadhan, tapi juga berujung pada meningkatnya ketakwaan, yang untuk itulah Ramadhan diciptakan.
Idul Fithri bukan sekedar simbol masuknya bulan Syawal, tapi juga simbol selesainya "latihan" melawan hawa nafsu, yang dilanjutkan dengan masuk ke medan "perang" sesungguhnya melawan hawa nafsu di bulan Syawal dan bulan-bulan seterusnya.
Idul Fithri bukan sekedar budaya turun temurun belaka, tapi peristiwa yang sarat dengan makna, yang untuk itulah setiap muslim perlu merenungkan dan mengambil manfaatnya.
Selamat hari raya Idul Fitri.
Taqobbalahu minna wa minkum.
Mohon maaf lahir dan batin.
By. Satria hadi lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar